bercakap,memanglah mudah...
tapi hanya yang merasai akan lebih mengenal erti sakit...
berbicara mengenai kalau patah akan hilang...
hurmmm,maksudnya kat sini,
kalau sesuatu perhubungan itu putus di tengah jalan,kita mudah untuk melupakan...
masalahnya,mudahkah???
sedang yang sakit kerana ada lukanya...
sedang yang luka pasti tinggal parutnya...
segalanya memerlukan kekuatan,
kekuatan untuk bangun menghadapi kekalahan,
kekuatan untuk bangun melawan kekecewaan...
kuatkah hati???
atau sekadar mempamerkan senyum di bibir saat berselindung disebalik kepura-puraan???
menipu orang lain mungkin mudah,menipu diri sendiri???
sesekali hati harus berlaku adil pada diri...
jujur katakan hati tak sekuat kaki yang melangkah,
dalam gembira pasti ada tangisnya...
hati tidak boleh terlalu pentingkan diri,
tidak juga hati boleh egois,
pasti diri tidak akan menanggung akibatnya jika bicara hati mampu sampai kepada diri...
dan jika tumbuh jadi gantinya...
semudah itukah???
jika ada,pastinya tidak akan sama rasanya...
walau kali ini lebih dilengkapi dengan kesempurnaan,
walau kali ini lebih menyenangkan...
tapi jika hati sudah terbiasa dengan kenangan semalam,
hati yang sudah terbiasa dengan kelemahan dan kekurangan...
pasti tidak gembira juga hati rasakan...
dan ketika itu,hati akan menjadi lebih hipokrit lagi...
terus menipu diri sendiri...
sampai bilakah???
sukarkah menuntunkan kata maaf???
sukarkah menerima lafaz penyesalan???
hati lebih memilih untuk berdiam diri,
hati lebih memilih untuk menjadi egois...
jika itu yang membahagiakan,menangkan saja rasa itu...
biar hubungan mati di persimpangan...
walau ada impian untuk terus bersama ke penghujung...
***mencari teman yang baru itu mudah,tapi mudahkan kita melupakan teman yang pernah susah senang bersama,teman yang pernah menyayangikita,ada tika perlunya kita,hanya kerana khilaf yang tiada disedarinya,dalam sekelip mata kita belajar membencinya,kenapa tidak saja kita berdoa supaya masa diputarkan agar kita dapat mengelak dari mengenalinya supaya kita tidak merasa susah untuk melupakannya***
No comments:
Post a Comment